Posted by DKT EKONOMI on Saturday, July 25, 2015
Rudianto,
Kompartemen Asosiasi dan Edukasi Reksadana Indonesia,
mengatakan bahwa update dana kelolaan akan meningkat dan menurun.
Sementara penurunan terbesar ada pada saham. “Kondisi pasar sedang
kurang baik. Laba bersih perusahaan tidak sesuai dengan ekspetasi.
Ekspetasi pasar tidak sesuai selama semester
satu tahun 2015 ini,”
ujarnya
kepada media akhir pekan kemarin.
Menurutnya, hingga Mei tahun 2015, total dana kelolaan Reksa Dana
Rupiah mencapai Rp258 triliun. Update dana kelolaan tersebut meliputi
saham, pasar uang, campuran, pendapatan tetap, terproteksi, indeks, dan
Exchange Trade Fund (ETF). Sementara untuk update dana kelolaan Reksa
Dana Syariah mencapai Rp12,2 triliun. Sedangkan dana kelolaan Reksa Dana
Dollar AS mencapai US$919 juta.
Rudianto menjelaskan, mata uang Rupiah trennya semakin melemah
terhadap US$. Bagi yang investasi ke reksa dana modalnya harus prima,
tidak bisa jangka pendek. Meski demikian, dalam 5 bulan pertama tahun
2015 ini pergerakan harga reksa dana mengalami kenaikan, semisal reksa
dana pasar uang dan terproteksi.
Pengembangan reksa dana ini bekerja sama dengan OJK da KSEI melakukan
pengembangan sistem Fundnet. Juga, melakukan pengembangan rencana
kegiatan edukasi bersama. Dan melakukan pembahasan dengan OJK terkait
draft peraturan berkaitan dengan industri reksa dana.