Posted by DKT EKONOMI on Tuesday, August 26, 2014
Bandung–Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) mengaku, bahwa keduabelah pihak belum memiliki batas yang
tegas untuk menjalankan kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial,
meskipun OJK sendiri sudah ada pembagian tugas untuk mengawasi industri
perbankan.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Bandung,
Jawa Barat, akhir pekan lalu. “Sampai sekarang kami belum memiliki batas
yang tegas dalam membagi peran di sisi makroprudensial yang menjadi
tugas BI dan mikroprudensial milik OJK,” ujarnya.
Tirta
mengungkapkan, adanya wilayah abu-abu dalam menjalankan tugas
makroprudensial dan mikroprudensial tersebut telah memicu terjadinya
tumpang tindih kebijakan antara BI dan OJK. Oleh sebab itu dalam kondisi
ini dibutuhkan koordinasi yang lebih kuat di antara kedua lembaga
tersebut.
“Tetapi dalam hal ini, lebih baik terjadi overlapping
kebijakan daripada terjadi suatu kevakuman di sisi pengaturan dan
pengawasan perbankan. Sehingga, penguatan koordinasi antara BI dan OJK
menjadi solusi untuk menjawab ketidaktegasan batas pelaksanaan tugas di
kedua lembaga,” tukasnya.
Tirta menjelaskan, tumpang tindih
kebijakan pada kedua lembaga ini bakal berdampak pada sisi penyaluran
kredit perbankan yang konsentrasi kedua lembaga dalam pelaksanaannya
sebagai otoritas moneter dan keuangan. “Selama ini kami masih terus
mencari batas yang tegas. Jadi, koordinasi harus lebih intensif di level
teknis,” paparnya.
Sementara di tempat yang sama, Deputi
Komisioner Manajemen Strategis OJK, Lucky FA Hadibrata menambahkan,
memang selama ini kedua lembaga belum memiliki batas pembagian tugas
yang jelas antara sisi makroprudensial dan mikroprudensial. Bahkan
menurutnya, dalam pembahasan di tingkat Internasional pada pertemuan di
Washington DC, juga belum ada batasan yang jelas.
“Sehingga,
masing-masing negara memiliki pemahaman yang berbeda dalam melaksanakan
tugas makro dan mikroprudensial,” tutup Lucky. (*)\
sumber : http://www.infobanknews.com/2014/08/tumpang-tindih-kebijakan-bi-dan-ojk-berdampak-pada-kredit/