Posted by DKT EKONOMI on Sunday, July 27, 2014
Dikutip dari Kontan.co.id JAKARTA. Menjelang hari raya Idul Fitri, pusat perbelanjaan di
berbagai daerah selalu ramai oleh masyarakat yang ingin mencari pakaian
ataupun kebutuhan lainnya. Hal tersebut, membuat para pengusaha yang
berada di mal-mal meraup keuntungan besar dibandingkan hari biasanya.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI),
Stefanus Ridwan menyatakan, dibandingkan lebaran tahun lalu kenaikan
omset pengusaha disetiap mal diperkirakan 10 % hingga 20 %. Sementara,
jika dibandingkan hari biasanya kenaikannya bisa berlipat-lipat.
"Mal-mal yang menengah ke bawah paling banyak dikunjungi masyarakat
untuk belanja. Mereka sudah dapet THR dan gajian, sehingga uang mereka
banyak untuk belanja kebutuhan lebaran," tutur Stefanus saat dihubungi
Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (27/7).
Menurut Stefanus, daya beli masyarakat sedikit saat proses kampanye
dan pengumuman Pilpres 2014. Hal tersebut terlihat, dengan kondisi mal
yang lebih lengang dibandingkan biasanya.
"Tapi setelah pengumuman ramai lagi, sampai sekarang juga masih
ramai, baik mal yang ada di Jakarta maupun di daerah. Mal yang deket
kawasan indutri itu lebih ramai," ujarnya. (Seno Tri Sulistiyono)